Prof. Adji Suratman merupakan Direktur Perusahaan Terbuka PT. Bukaka Teknik Utama Tbk sekitar 8 tahun, Direktur & Dirut Perusahaan dilingkungan BUMN PT. Dok Kodja dan PT. Artha sekitar 8 tahun, Staf Khusus & Penasihat Menteri KKP selevel Dirjen sekitar 3 tahun, Staf Ahli komisi XI sekitar 3 tahun, Tenaga ahli PT. PAL sekitar 4 tahun. Pimpinan dan Kaprodi Maksi STIE YAI, Pembantu Ketua AA YAI sekitar 40 tahun, Dosen, penguji, promotor Program S3 doktoral UNJ sekitar 8 tahun, Program S3 doktoral FEB UPI sekitar 8 tahun dan FEB Usakti sekitar 8 tahun.

Saat ini, Ia merupakan Ketua bidang Etika Profesi, serta wakil ketua Dewan Sertifikasi CPMA-IAMI sekitar 10 tahun. Menjadi Ketua 2 Persatuan Profesor Indonesia (PERGUBI) sekitar 8 tahun, Wakil Ketua Umum Bidang Sertifikasi Profesional Internal Auditor dari Asosiasi Auditor Internal Indonesia (AAI) sejak tahun 2021.

Kelahiran Mojokerto Jawa Timur, 11 Januari 1956. Adji Suratman menamatkan S1 Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya Tahun 1981, S2 Magister Manajemen Konsentrasi Akuntansi di Universitas Indonesia Tahun 1990 dan S3 Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Negeri Jakarta Tahun 2002. Profesor Akuntansi dg NIDN sejak Tahun 2005 di STIE YAI.

Ahmad Adib Susilo adalah Auditor Utama Keuangan Negara III pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebelum menjabat sebagai Auditor Utama, beliau merupakan Kepala Auditorat III.A pada Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan pada Tahun 2019 – 2022. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Auditorat pada BPK Perwakilan Jawa Tengah (Tahun 2016 – 2019) serta Kepala Sub Auditorat II.A.2 pada Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan (Tahun 2011 – 2016). Beliau mengabdi lebih dari 25 tahun sebagai Pemeriksa BPK sejak Tahun 1996. Memiliki pengalaman audit baik pemeriksaan Laporan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja maupun Pemeriksaan Kepatuhan pada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di berbagai sektor antara lain perpajakan, pendidikan, kesehatan maupun migas. Dr. Ahmad Adib Susilo menjabat Ketua Komite Pengembangan Profesi – Institut Pemeriksa Keuangan Negara sejak Tahun 2020 dan saat ini menjadi Pengurus Kompartemen Akuntan Sektor Publik – Ikatan Akuntan Indonesia. Beliau pernah mengikuti secondment di New Zealand dan USA melalui program On The Job Training on Financial Audit – Office of Auditor General of New Zealand di Wellington (Tahun 2015) serta International Auditor Fellowship Program – US Government Accountability Office di Washington DC (Tahun 2008). Beberapa keterlibatan sebagai delegasi dalam kegiatan internasional antara lain Comparative Study on Civil Service Management – State Service Commission of New Zealand, Wellington, NZ (2020), Comparative Study on Monitoring of Public Service – Turkey Ombudsman Institution, Ankara, Turkey (2020), South to South Cooperation on Performance Audit – Office of Auditor General of South Africa, Johannesburg, South Africa (2015) serta Bilateral Cooperation on Audit of Tax Revenue – Office of Auditor General of Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia (2008 dan 2010).

Kelahiran Pati, 29 April 1975, beliau merupakan alumni Diploma III Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tahun 1996. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Padjadjaran pada Tahun 1999 dan dilanjutkan dengan pendidikan MSc in Computation di University of Manchester (UK) Tahun 2002. Gelar Doktor diraih dari Universitas Padjajaran pada Tahun 2021.

Arief Tri Hardiyanto adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP). Saat ini, Ia juga Pengurus KASP IAI periode 2019-2023 selaku Wakil Ketua II. Sebelumnya juga aktif sebagai Pengurus KASP IAI periode 2014-2016 dan 2016-2019. Sejak awal Februari 2020, ASN BPKP ini menjabat sebagai Direktur Pengawasan Bidang Pangan, Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam, BPKP. Mengawali karir di BPKP sejak tahun 1988, Beliau sebelumnya menempati berbagai posisi strategis diantaranya sebagai Direktur Investigasi, Kepala Biro Perencanaan Pengawasan, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten.

Selain itu, Beliau juga aktif dalam dunia pendidikan sebagai pengajar di Universitas Negeri dan Swasta, serta saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Pakuan, Bogor.

Pria kelahiran Semarang 24 November 1966 ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1994. Gelar Master of Business Administration (MBA) dengan konsentrasi akuntansi dan keuangan diperoleh dari Monash Mt. Eliza Business School, Monash University, Australia pada tahun 1999, dan menamatkan program Doktor Manajemen Bisnis dengan konsentrasi keuangan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2015.

Disamping gelar akademik, Ia memiliki beberapa sertifikat profesi yaitu Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE), Certified Management Accountant (CMA), Certified Control Self Assessment (CCSA), Certified Accountant (CA), Certified Strategic Execution Professional (CSEP), Qualified Internal Auditor (QIA), dan Certified Fraud Examiner (CFE).

Bagus Abimanyu Lulu adalah CFO dan CEO PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Sebelumnya, Abimanyu menjabat sebagai CFO dan CEO PT Sucor Sekuritas. Memiliki pengalaman lebih dari dua puluh lima tahun di bidang Audit, Akuntansi, Keuangan dan Bisnis yang meliputi berbagai penugasan sebagai Manajemen Senior, CFO dan CEO.

Pernah bekerja di Industri Telekomunikasi (ie, sebagai eksternal auditor dua perusahaan telekomunikasi terkemuka Indonesia yang terdaftar di New York Stock Exchange), Pembiayaan dan Pasar Modal. Abimanyu pernah berkarir hingga senior manajer auditor pada KAP terkemuka di Indonesia dan Amerika Serikat.

Beberapa perusahaan dimana Abimanyu pernah bekerja antara lain: Prasetio, Utomo & Co - Andersen Indonesia (1997 - 2001), Purwantono, Sungkoro & Surja - Ernst & Young Indonesia (2003 - 2016), Suzuki Finance Indonesia (2016 - 2017), Sucor Sekuritas (2017 - 2020). Selain pengalaman profesional, Abimanyu pernah menjadi dosen paruh waktu pada Universitas Indonesia. Saat ini Abimanyu aktif sebagai Pengajar di The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan sebagai Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI).

Abimanyu merupakan seorang Chartered Accountant Indonesia (CA), Certified Public Accountant Indonesia (CPA), ASEAN Chartered Professional Accountant (CPA), Fellow Certified Practising Accountant (FCPA) Australia dan Akuntan Berpraktik (AB) di KJA Abimanyu Lulu, CA & Suroyo Mohammad, CA.

Kelahiran Surabaya 13 Maret 1975, Abimanyu lulus S1 Ekonomi Akuntansi pada Tahun 1997 dari Universitas Airlangga dan meraih gelar Master of Arts in Accounting and Finance pada Tahun 2002 dari Leeds University Business School, Leeds, The United Kingdom.

Bahtiar Arif merupakan Sekretaris Jenderal BPK RI sejak Maret 2018. Beliau berkarir lebih dari tiga puluh tahun di BPK RI, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara II dan Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan PKN. Menjadi penanggung jawab (auditor in charge) Pemeriksaan Lembaga Internasional, yaitu International Atomic Energy Agency (IAEA) 2018-2021 dan International Maritime Organizarions (IMO) sejak 2020 sampai sekarang.

Kelahiran Cepu 5 Mei 1970, Bahtiar Arif menyelesaikan D3 Akuntansi dari STAAN tahun 1991, menamatkan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1996 dan meraih S2 Development Finance dari Universitas Manchester pada tahun 2000. Beliau meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada Januari 2022.

Cris Kuntadi merupakan Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Perhubungan yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Perhubungan (2017-2021) dan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (2015-17). Di instansi awalnya BPK, Cris pernah menjabat Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah (2014-15) dan Kepala Pusdiklat (2010-14). Saat menjabat Irjen Kemenhub, sukses mengimplementasikan sistem kendali kecurangan yang berhasil memulihkan kerugian negara dan pencegahan kecurangan senilai total hamper Rp10 triliun sehingga mengantarnya terpilih sebagai The Best 5 PNS Inspiratif dari Kemenpan RB.

Cris sangat aktif di IAI, saat ini menjadi Anggota Dewan Konsultatif SAK, dan sebelumnya adalah Anggota DPN IAI periode 2010-2014 dan 2014-2018 sekaligus sebagai Ketua Komite Etika, Anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional dan membidangi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi IAI, serta Pemimpin Redaksi Majalah Akuntan Indonesia. Selain di IAI, Cris juga aktif sebagai Ketua Dewan Standar Profesional Audit Internal pada Asosiasi Auditor Internal.

Sebagai pendidik, aktif mengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta dan berbagai PTN/PTS serta telah menulis sembilan buku, di antaranya Sikencur (Sistem Kendali Kecurangan) Menata Birokrasi Bebas Korupsi, Excellent Leadership, Audit Keuangan Nmegara, Audit Internal Sektor Publik, Manajemen Keuangan Pemerintah Pusat, dan Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah.

Dalam dunia bisnis, Cris berpengalaman sebagai Komisaris PT Pelindo 2 (2016-2017) dan Komisaris PT KAI (2017-2022) dengan menjabat juga sebagai Ketua Komite Audit dan Komite Pemantauan Manajemen Risiko.

Kelahiran Banyumas 24 Juni 1969 ini merupakan lulusan STAN (1991), S1 Akuntansi Universitas Indonesia (1996), Master Manajemen UGM dan Erasmus Universiteit Rotterdam (2000), dan Doktor Universitas Brawijaya Malang (2009).

Danny Wibowo merupakan Ketua Bidang Akuntan Kantor Jasa Akuntan periode 2021-2025. Ia juga merupakan Ketua Bidang Akuntan Kantor Jasa Akuntan Jawa Timur periode 2021 – sekarang. Ia merupakan anggota Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 2013 - sekarang, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sejak 2014 – sekarang, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) sejak 2010 – sekarang, Lions Club Indonesia as a Past President & Melvin Jones Committee periode 2004 – 2005, dan American Management Association (AMA) sejak 1997 – sekarang. Indonesia Marketing Association (IMA) periode 1996 – 2006.

Lahir di Surabaya, 13 Desember 1966, Danny Wibowo meraih gelar S1 Akuntansi dari Universitas Katolik Widya Mandala tahun 1989, meraih gelar S2 – Magister Management Universitas Surabaya tahun 1995, dan dan sedang menempuh S3 bidang Interdisiplin di Univ. Kristen Satya Wacana Salatiga.

David Sidjabat merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT. Phapros Tbk, setelah sebelumnya menjabat sebagai CFO Otego Media dan CEO JAKTV 2017-2020. David adalah anggota Dewan Pengurus Nasional IAI periode 2018-2022.

David memiliki pengalaman lebih dari 24 tahun di bidang Akuntansi dan Bisnis, yang meliputi berbagai penugasan sebagai CEO, COO dan CFO perusahaan publik. Pernah bekerja di industri tambang, media dan FMCG, David juga pernah berkarir sebagai auditor pada KAP di Indonesia dan Amerika Serikat.

Beberapa perusahaan di mana David pernah bekerja antara lain PricewaterhouseCoopers, Johnson & Johnson, ANTV, Media Nusantara Citra Grup, Capital Managers Asia dan beberapa Grup terkemuka lain. Selain pengalaman profesional, David pernah menjadi dosen paruh waktu pada salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

David merupakan seorang Chartered Accountant Indonesia. Lulus S1 Akuntansi pada tahun 1997 dari Universitas Indonesia, dan meraih gelar MBA in Finance and Marketing pada tahun 2002 dari Georgia State University, Atlanta, Amerika Serikat.

Deny Poerhadiyanto adalah Anggota Dewan Reviu Mutu IAI periode 2022-2026. Saat ini adalah Founder Creideas Network of Professionals, Partner pada Kantor Hukum, Kurator dan Pengurus FAFAFA ASW dan REKAN. Sebelumnya Deny menjabat sebagai Direktur Eksekutif IAPI 2019 - 2022, Head of Indonesia – Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) 2015 - 2019, Direktur Komunikasi, Pemasaran dan Pengembangan Bisnis di IAI, Direktur Pendidikan dan Sertifikasi IAI 2007 - 2015. Deny menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Airlangga, pendidikan S2 Akuntansi di Universitas Airlangga dan Post Master di CPA Australia International Partnership Program.

Akuntan Kelahiran Surabaya, Juni 1978 menjalani sebagian besar waktu berkarirnya di asosiasi profesi. Karirnya pada asosiasi profesi diawali saat ditunjuk sebagai Direktur eksekutif IAI Wilayah Jawa Timur 2003 – 2007. Selama kurang lebih 19 tahun berkecimpung di dunia keprofesian banyak pengalaman yang dimilikinya. Pintu pengalaman internasional terbuka manakala Deny mendapat beasiswa dari IAI dan CPA Australia pada program International Partnership Program yang didanai oleh AUSAID, pada program tersebut Deny mendapat pendidikan pelatihan serta menjalin jejaring dengan peserta program lainnya yang berasal dari 15 Negara Asia Pasifik. Pengalaman Deny di bidang keprofesian adalah kualifikasi keprofesian, pendidikan dan pengembangan keprofesian, marketing keprofesian dan pengembangan bisnis, serta hubungan internasional.

Selepas menimba pengalaman dari IAI, Deny memutuskan untuk bergabung dengan Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW), dari ICAEW Deny mendapatkan pengalaman tentang pengelolaan organisasi profesi internasional, dan pada 2018 Deny dianugerahi ICAEW Aspire Award yang merupakan penghargaan program pengembangan kepemimpinan dari ICAEW. Pada 2022 Deny menutup karirnya di dunia Manajemen Eksekutif Profesi Akuntan setelah lebih dari dua tahun sebagai Direktur Eksekutif IAPI.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang profesi dan pengelolaan organisasi profesi Akuntan, kini Deny siap berkontribusi untuk menjadi anggota DPN IAI.

Untuk mengetahui pemikiran Deny bagi IAI silahkan ke link: https://bit.ly/IAIsangkanparandumadi

Doni Budiono adalah pimpinan dari KJA/KKP Doni Budiono serta PDB Law Firm telah dikenal sebagai seorang akademisi dan praktisi di bidang akuntansi, perpajakan, dan hukum lebih dari 20 tahun. Lahir di Madiun 28 Maret 1966, Doni Budiono memiliki latar belakang multidisiplin ilmu, yaitu teknik elektro, akuntansi, perpajakan, dan hukum. Dalam menunjang profesi Doni Budiono terus belajar dan memperdalam ilmu. Hal ini dibuktikan dengan menyelesaikan berbagai jenjang pendidikan hingga pendidikan terakhir Doktor Ilmu Hukum.

Doni Budiono aktif dalam berbagai program pengembangan pendidikan dan keahlian, serta organisasi di berbagai perkumpulan profesi. Doni Budiono sering diundang menjadi narasumber dalam berbagai acara di Ikatan Akuntan Indonesia, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I, Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, pengajar di Pendidikan Kurator dan Pengurus Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia, dan di berbagai acara lainnya.

Sepanjang karirnya, Doni Budiono dipercaya sebagai seorang konsultan dalam berbagai persoalan transaksi keuangan maupun perpajakan. Pengalamannya juga mencakup menyelesaikan berbagai sengketa hukum di Pengadilan Pajak (kasus perpajakan maupun kepabeanan), sengketa perdata/bisnis di Pengadilan Negeri/Pengadilan Niaga, dan membantu penaganan penyelesaian sengketa non litigasi. Sebagai seorang akuntan Doni Budiono membantu manajemen, dewan direksi, investor, membuat dan melaksanakan strategi bisnis, serta memberikan masukan dalam penyusunan laporan keuangan.

Atas kualifikasi yang dimiliki, Doni Budiono telah diangkat sebagai Dewan Pakar Perpajakan Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia Periode 2022-2025. Selain itu, Doni Budiono menjadi salah satu Calon Hakim Agung Kamar TUN Khusus Pajak untuk periode 2022-2023, di mana pada periode sebelumnya (2021-2022) Doni Budiono telah mencapai seleksi akhir di Komisi Yudisial. Selain itu Doni Budiono juga pernah menjadi Ketua Ikatan Konsultan Pajak Surabaya periode 2010-2015.

Di samping kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki, Doni Budiono juga memiliki kepribadian yang baik. Terbukti sepanjang karir yang telah dilewati tidak ada pelanggaran hukum, maupun kode etik yang pernah dilakukan.

Dwi Setiawan adalah Kepala Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran Badan Pendidikan dan Pelatihan BPK RI. Dwi merupakan anggota DPN IAI dalam tiga periode, dari 2010-2022.

Sebelumnya beliau adalah Kepala Direktorat Penelitian dan Pengembangan BPK RI (2019-2020), Plh. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI (2017-2018), Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPK (2014-2017), dan Kepala Bagian Evaluasi Pusdiklat BPK (2010–2014).

Pada periode 2014-2018, ia adalah Anggota DPN IAI yang ditugasi sebagai ketua bidang peningkatan image dan reputasi IAI dan mewakili IAI sebagai AFA Council Member. Sebelumnya, dirinya juga menjabat posisi Anggota DPN IAI periode 2010-2014, Anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) dan Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintah IAI. Dwi aktif di KASP IAI sebagai Sekretaris pada tahun 2002-2004, sebagai Wakil Ketua tahun 2005-2010 serta sebagai Ketua KASP IAI tahun 2010.

Kelahiran Jakarta, 26 November 1969, Dwi adalah lulusan S-1 Akuntansi dari Universitas Diponegoro tahun 1994. Pendidikan S-2 diselesaikan di UI tahun 2002, dan menyelesaikan pendidikan S-3 di Universitas Brawijaya.

Etty Retno Wulandari, CA, MBA, Ph.D memiliki perhatian besar terhadap perkembangan akuntansi. Selama menjabat sebagai Deputi Komisioner di Otoritas Jasa Keuangan (2013 – Agustus 2022), Etty terlibat dalam perumusan RUU Pelaporan Keuangan yang saat ini menjadi bagian dari RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). Disamping itu, Etty mewakili Indonesia sebagai anggota dari IFRS Advisory Council periode 2017-2020 dan anggota dari Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP), organisasi di bawah Kementerian Keuangan, periode 2013-2016. Etty bertindak selaku koordinator counterpart asesmen Report on the Observance of Standards and Codes (ROSC) Accounting and Auditing di Indonesia yang dilakukan oleh World Bank tahun 2018.

Selama bekerja di Bapepam-LK (1996-2012), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Standar Akuntansi Keuangan dan Tata Kelola, Etty bertanggungjawab dalam penyusunan berbagai peraturan di bidang akuntansi, auditing dan corporate governance bagi pelaku pasar modal. Beberapa ketentuan akuntansi yang disusun pada saat itu masih dipergunakan sebagai acuan hingga saat ini.

Etty adalah anggota tim pemerintah selaku penyusun UU Akuntan Publik dan mewakili Bapepam-LK sebagai anggota DSAK-IAI periode 2007-2012. Dalam rangka memfasilitasi proses konvergensi PSAK ke IFRS, Etty menginisiasi dan menjadi Koordinator Nasional Satuan Tugas Kajian Dampak Konvergensi PSAK ke IFRS pada tahun 2011. Selain itu, Etty merupakan Koordinator counterpart asesmen ROSC Accounting and Auditing Indonesia untuk tahun 2010 dan 2005.

Etty memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang akuntansi, sebagai lulusan D4 STAN, dan memiliki gelar MBA dari University of Rochester dengan konsentrasi Corporate Accounting, serta gelar Ph.D bidang akuntansi dari Nanyang Technological University. Disertasinya memperoleh penghargaan ‘2006 Outstanding International Accounting Dissertation Awards” dari American Accounting Association (AAA).

Etty merupakan pembicara aktif di berbagai seminar dan konferensi baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta penulis buku, jurnal ilmiah, dan artikel di media massa. Saat ini, Etty tercatat sebagai dosen di program studi akuntansi di Universitas Krisnadwipayana dan Universitas Indonesia.

Harry Purwaka saat ini merupakan Kepala Auditorat II.C di Badan Pemeriksa Keuangan RI. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Sumatera Selatan periode 2020-2022, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Jawa Timur periode 2018-2020, dan Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Riau periode 2015-2018. Beliau juga pernah menjadi Dewan Pengarah IAI Wilayah Sumatera Selatan dan Ketua Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) Wilayah Sumatera Selatan.

Kelahiran Purwakarta, 29 September 1970. Harry Purwaka menamatkan Pendidikan Diploma III di STAN pada tahun 1991. Meraih Sarjana Akuntansi dari Universitas Persada Indonesia YAI pada tahun 1993, dan meraih gelar S2 Manajemen Keuangan di University of Denver, Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1998.

Indra Sri Widodo bergabung dengan BDO Indonesia sejak tahun 1997, dan sebagai Partner Indra memiliki pengalaman memberikan jasa audit dari berbagai macam industri baik lokal maupun klien “referral”. Selain itu, juga berpengalaman menangani IPO dan Global Offering (RegS dan 144A). Sebagai seorang Akuntan Publik Indra juga aktif di beberapa asosiasi profesi seperti di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai anggota dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), serta tercatat sebagai pengurus Forum Akuntan Sektor Jasa Keuangan (FASJK) IAPI. Untuk saat ini Indra menempati posisi sebagai Managing Partner (MP) di KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (BDO).

Untuk meningkatkan kompetensinya, Indra juga banyak terlibat dalam kegiatan pendidikan profesi baik sebagai peserta maupun sebagai narasumber. Selain itu, Indra juga merupakan IFRS Country Leader di BDO Indonesia.

Kelahiran Jakarta, 20 April 1973. Meraih gelar S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Indonesia” tahun 1996, meraih gelar S2 Magister Akuntansi tahun 2017.

Isnaeni Achdiat adalah Partner di EY Indonesia dan aktif sebagai pengajar di Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan merupakan pakar di bidang IT. Isnaeni terpilih sebagai anggota DPN IAI periode 2018-2022, dan sebelumnya menjadi anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) IAI periode 2015-2018. Beliau juga merupakan anggota Task Force Comprehensive Corporate Reporting (TF CCR) IAI.

Isnaeni sebelumnya merupakan President dari ISACA Indonesia Chapter, dan juga dikenal sebagai Founder dari social start-up MediaAkutahu. Isnaeni juga merupakan Anggota Pembina YPIA.

Lahir pada 9 Februari 1969, Isnaeni meraih gelar S1 Akuntansi pada tahun 1991 dan gelar Master of Accountancy in Strategy and Finance pada tahun 2010 dari Universitas Indonesia. Saat ini Isnaeni merupakan kandidat Doktor dengan tema riset terkait Sistem Informasi. Profil Isnaeni lebih lekat dikenal sebagai “Techno-Accountant” dan aktif memberikan konsultasi dibidang strategi dan penerapan Digital/IT Transformation, Data Analytic dan Cyber Security. Sebagai pengajar, Isnaeni juga sangat aktif memberikan sharing session dalam berbagai seminar dan konferensi di berbagai perguruan tinggi, maupun menjadi pembicara di luar negeri, seperti ASEAN Conference of The Institute of Internal Auditor.

Selain menjalankan aktivitasnya sebagai akuntan profesional dan akademisi, Isnaeni juga merupakan seorang musisi yang telah menciptakan banyak karya musik. Di antaranya adalah lagu Akuntan Mengabdi dan Mars IAI. Beliau juga menulis lagu Take to The Sky untuk Olimpiade Tokyo 2020, serta beberapa lagu populer lainnya.

Jumadi adalah rekan asurans PwC Indonesia dan memegang jabatan sebagai Territory Assurance Leader PwC Indonesia. Saya bertugas memimpin dan mengelola praktek asurans PwC Indonesia. Setelah menamatkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi pada tahun 1995, saya langsung bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta & Siddharta yang saat itu merupakan firma anggota Coopers & Lybrand tetapi kemudian menjadi firma anggota KPMG tahun 1998. Tahun 2007, saya bergabung dengan KAP Hadi Sutanto & Rekan yang merupakan firma anggota PricewaterhouseCoopers. Nama KAP Hadi Sutanto & Rekan mengalami perubahan dan terakhir menjadi KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia).

Sampai saat ini, saya telah mengumpulkan pengalaman selama lebih dari 27 tahun dalam memberikan jasa asurans dan memberikan advis kepada klien terutama mengenai masalah akuntansi yang kompleks, dampak penerapan standar akuntansi baru, aspek pelaporan keuangan dalam proyeksi keuangan, pembiayaan, strukturisasi, dan penggabungan/akuisisi usaha. Klien-klien saya, yang meliputi perusahaan nasional, multinasional dan BUMN, berkecimpung di berbagai industri antara lain telekomunikasi, elektronik, otomotif, jalan tol, manufaktur, kesehatan dan pembangkit listrik.

Saya berkesempatan mengabdi sebagai anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) selama hampir delapan tahun dari 2005 sampai 2012. Standar akuntansi mengalami perubahan yang sangat signifikan dan cepat dalam tahun-tahun tersebut sehingga saya mendapatkan eksposur yang sangat berarti dalam penentuan peta jalan konvergensi standar serta diskusi, adopsi dan sosialisasi standar akuntansi baru beserta penerapannya. Setelah selesai menjalankan tugas sebagai anggota DSAK, saya dipercaya menjadi anggota Tim Implementasi Standar Akuntansi Keuangan IAI (TISAK) selama beberapa tahun. Dalam kurun waktu yang lebih kurang sama, saya juga aktif sebagai anggota Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi di Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Saat ini, saya aktif sebagai anggota Forum Akuntan Sektor Jasa Keuangan IAPI.

Kelahiran Tebing tinggi, 30 November 1971. Jumadi memperoleh gelar S1 Akuntansi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995

Prof. Lindawati Gani adalah Guru Besar Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Anggota Majelis Kehormatan dan Kode Etik (MKKE) BPK RI (2021-2024). Beliau baru ditetapkan sebagai Member of Professional Accountant in Business Advisory Group (PAIB AG) International Federation of Accountant (IFAC) untuk periode November 2022 sampai November 2025.

Saat ini merupakan Membership Committee IFAC sejak 2019, dan sebelumnya mewakili IAI sebagai Technical Advisor of International Accounting Education Standards Board (IAESB) IFAC (2015–2019). Beliau merupakan Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA) sejak 2014, Council Member of Chartered Accountant Worldwide sejak 2016, anggota Accountancy Monitoring Committee Indonesia sejak 2016.

Prof. Lindawati Gani merupakan anggota DPN IAI periode 2014-sekarang yang saat ini menjabat sebagai anggota Task Force Comprehensive Corporate Reporting (TF CCR) IAI, Anggota Dewan Pengurus Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) sejak 2022, Dewan Pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) sejak 2022, anggota Dewan Pengawas LAMEMBA, Dewan Penasihat IAMI serta Dewan Pengurus IICD.

Sebelumnya ia merupakan anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) IAI (2013-2015) dan merupakan Anggota Komite Profesi Akuntan Publik periode 2016-2022.

Saat ini Prof. Lindawati menjabat sebagai Komisaris Independen dan Komite Audit di perusahaan publik antara lain PT Astra International, Tbk. PT Adaro Energy, Tbk., dan PT Sido Muncul, Tbk.

Kelahiran Surabaya, 4 Mei 1962, Prof. Lindawati meraih gelar Sarjana dari Universitas Airlangga tahun 1985, gelar MBA di bidang Strategic Management dan General Management dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) afiliasi dengan Harvard Business School tahun 1986, gelar Magister Manajemen dari FEUI tahun 1994 dan gelar Doktor juga dari FEUI tahun 2002.

Sebelum mengabdi sebagai dosen pada tahun 1987, Prof. Lindawati sempat berkarir sebagai auditor dan konsultan manajemen. Beliau kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) tahun 2003-2008 dan Ketua Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi, FEB UI (2008-2013), serta anggota Senat Akademik UI (2014-sekarang) dan anggota Dewan Guru Besar UI (2015-sekarang).

Prof. Mahfud Sholihin adalah Guru Besar Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Di dunia Profesi Akuntansi, sejak 2017 sampai saat ini Prof Mahfud mengabdi sebagai Ketua Dewan Standar Akuntansi Syariah, Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI). Sebelum mengemban amanah sebagai Ketua DSAS IAI, Prof. Mahfud pernah menjadi Ketua IAI Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekretaris Kompartemen Akuntan Pendidik IAI, dan Editor in Chief Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (sekarang The Indonesian Journal of Accounting Research). Saat ini Prof. Mahfud juga menjadi anggota Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP).

Di dunia industri, Prof. Mahfud pernah menjadi anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Investasi Usaha, PT Pos Indonesia. Saat ini Prof. Mahfud menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah di Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY dan anggota pleno Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

Di dunia Akademik, Jabatan Guru Besar diperoleh tahun 2016 saat usianya 43 tahun. Pada tahun 2019 Prof Mahfud mendapat penghargaan sebagai Academic Leader tingkat nasional untuk bidang sosial humaniora dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Prof. Mahfud juga pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris dan Ketua Departemen Akuntansi FEB UGM, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM. Artikel-artikel hasil penelitiannya sudah diterbitkan di berbagai jurnal internasional bereputasi tinggi seperi British Accounting Review, Accounting and Business Research, Financial Management and Accountability, Asian Review of Accounting, Journal of Islamic Accounting and Business Research, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, Management Review Quarterly, Social Responsibility Journal, Education and Information Technologies, dan International Journal of Management Education.

Kelahiran Klaten, 8 Juni 1973 menyelesaikan S1 Akuntansi di UGM, S2 di University of Western Australia, dan S3 di University of Bradford, Inggris.

Maliki Heru Santosa dipercaya sebagai Komisaris Indonesia Financial Group (IFG) Life. Sebelumnya beliau adalah Auditor Utama di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Beliau pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2010-2015). Maliki telah menjadi Anggota DPN untuk tiga periode sejak tahun 2010. Maliki juga aktif sebagai Sekretaris Pembina YPIA, aktif pada Association Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter, dan Asosiasi Auditor Intern Indonesia (AAII), Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI), Dewan Standar Qualified Internal Auditor (DSQIA) serta Forum Komunikasi Organisasi Profesi Iptek.

Maliki mengawali karirnya di BPKP hingga menduduki beberapa jabatan yaitu Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta I (2009-2010), Direktur Pengawasan Fiskal dan Investasi (2005-2007), Direktur Pengawasan BUMN (2007-2009), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan (2005-2007). Maliki sebelumnya pernah menjadi anggota Komite Audit Lembaga Penjamin Simpanan pada 2016 dan mengajar di beberapa perguruan tinggi.

Pada periode 2014-2018 ia menjadi anggota DPN IAI yang mengetuai bidang penguatan dan penataan organ-organ kelembagaan IAI. Sebelumnya di IAI, beliau menjabat anggota DPN periode 2010-2014, anggota Komite Etika IAI dan anggota dewan penguji US AAP, dan anggota DSAK IAI. Beliau juga mewakili IAI sebagai Anggota Komite Profesi Akuntan Publik tahun 2013-2016, dan saat ini terpilih sebagai Anggota Dewan Pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) periode 2022-2026.

Kelahiran Jakarta, 14 Mei 1958 ini merupakan lulusan STAN tahun 1988 dan menyelesaikan S2 dari Saint Mary’s University, Canada, tahun 1992. Maliki memperoleh gelar Doktor dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB).

Prof. Nunuy Nur Afiah saat ini merupakan Dekan sekaligus Guru Besar FEB Universitas Padjadjaran. Beliau terpilih sebagai Anggota DPN IAI periode 2018-2022. Sebelumnya beliau merupakan anggota DPN IAI ex-officio Ketua KAPd IAI pada periode 2014-2018. Beliau merupakan Anggota Majelis Akreditasi LAMEMBA mewakili IAI.

Sebelum menjadi Ketua KAPd IAI, Prof. Nunuy aktif di KASP IAI sesuai dengan focus keilmuannya di akuntansi sektor publik. Beliau menulis beberapa buku di bidang akuntansi pemerintahan.

Lahir di Bekasi pada 15 Juli 1961, Prof. Nunuy menyelesaikan pendidikannya di Universitas Padjajaran, mulai dari S1 Akuntansi pada 1985, pascasarjana jurusan akuntansi pada 1995, dan program doktoral di bidang akuntansi pada tahun 2004.

Prof. Nunuy pernah berkarir sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Koesbandijah pada tahun 1985-1988. Ia pernah menjadi Head of Preparation Team dalam proses desain dan implementasi sistem akuntansi di PT Pos Indonesia pada periode 1990-1992. Ia juga terlibat dalam program Uniform Accounting System pada PTPN IX, XII, dan XIII.

Rosita Uli Sinaga adalah Partner Deloitte SEA di Indonesia yang menjabat sebagai Assurance Advisory Services Leader Indonesia, Financial Services Industry Leader Indonesia serta SOE Business Development Leader Indonesia. Beliau telah mempunyai pengalaman 30 tahun sebagai Akuntan Profesional/Akuntan Publik dengan spesialisasi bidang penerapan PSAK/IFRS serta penerapan transformasi fungsi akuntansi dan keuangan secara digital.

Rosita adalah praktisi dan akademisi yang secara konsisten turut aktif berkontribusi di IAI mengembangkan profesi akuntan profesional selama lebih dari 15 tahun.

Sebagai Ketua DSAK IAI 2009-2015, dibawah kepemimpinan Rosita Indonesia berhasil melakukan konvergensi IFRS sehingga di tahun 2015 PSAK secara substantial hanya mempunyai gap 1 tahun dengan IFRS.

Sejak 2015 sampai sekarang, dalam perannya sebagai anggota DPN IAI Ketua Bidang Pengembangan Standar Pelaporan Keuangan, Rosita secara konsisten mendorong pengembangan standar akuntansi keuangan diIndonesia sehingga saat ini telah mempunyai pilar standar akuntansi yang lengkap (SAK Umum, Syariah, EMKM, ETAP, dan SAK Privat).

Rosita juga adalah Ketua dan salah satu inisiator terbentuknya Task Force Comprehensive Corporate Reporting IAI yang sejak Desember 2020 secara proaktif telah berkontribusi secara signifikan mendukung inisiatif G20 dalam standarisasi pelaporan keberlanjutan dunia.

Beliau juga adalah pelopor dikembangkannya Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI) dan sejak 2010 dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah KAKBI.

Sebagai Technical Advisor IFAC Board Member (2016-2017), Rosita aktif menyuarakan masukan atas berbagai isu profesi akuntan dunia.

Kelahiran 20 Oktober 1968, Rosita lulus S1 Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1992, dan S2 dari Universitas Bina Nusantara tahun 2007. Sejak lulus S1, beliau konsisten aktif mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan nasional maupun internasional. Ia memiliki publikasi: IFRS and Indonesian GAAP: A Comparison, 1 January 2007 dan pembaharuannya untuk tahun 2008, 2009, 2010 ,2011 dan 2013, diterbitkan oleh Deloitte Indonesia; dan Buku Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS, diterbitkan oleh IAI.

Selvia Vivi Devianti adalah Kepala Direktorat Penelitian & Pengembangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK selama lebih dari dua tahun. Selain jabatan saat ini, ia juga aktif di berbagai organisasi profesi seperti ACFE dan IIA. Baginya organisasi profesi khususnya profesi akuntansi sangat penting dalam mendorong tata kelola keuangan yang baik. Selain kegiatan yang bersifat organisasi, ia juga terlibat sebagai editor dalam Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas yang diterbitkan BPK RI. Bergabung di BPK sebagai auditor sejak 30 tahun yang lalu memberikan pengetahuan dan pemahaman yang kuat bagaimana pentingnya peran akuntan ataupun pemeriksa yang berasal dari profesi akuntan untuk membantu manajemen dalam mendorong dan meningkatkan tata kelola keuangan yang baik. Selain sebagai eksternal auditor, Selvia pernah juga menjabat sebagai Inspektur di BPK atau sebagai seorang internal auditor.

Setamat dari STAN pada tahun 1992, Selvia mengenyam pendidikan S-1 Akuntansi di Universitas Indonesia, dan dilanjutkan dengan S-2 Sistem Informasi di Southampton University serta S-3 Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta. Beragamnya latar belakang pendidikan yang dimilikinya semakin memperkaya pemahamannya akan pentingnya pengembangan profesi akuntansi di Indonesia. Berharap dapat berkontribusi pada kemajuan IAI melalui peningkatan profesionalisme dan kapabilitas anggota IAI, menjadi tujuannya mencalonkan diri sebagai salah satu calon anggota DPN IAI. Membuat perubahan bagi profesi akuntansi agar memberi dampak pada tata kelola keuangan negara merupakan harapannya.

Prof. Sidharta Utama adalah pengajar dan Guru Besar FEB Universitas Indonesia (UI). Prof. Sidharta menjadi Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI (2010-2022), dan merupakan representasi IAI sebagai IFAC Board Member periode November 2022 sampai November 2025 yang baru ditetapkan pada 15 November 2022.

Beliau saat ini adalah Sekretaris Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG).

Aktif di IAI sebelumnya sebagai anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional IAI dan anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI tahun 2001-2008. Kiprah internasional di asosiasi profesi akuntansi adalah menjabat sebagai anggota International Accounting Education Standards Board (IAESB) IFAC (2015-2019), mewakili IAI sebagai council member ASEAN Federation of Accountants (2010-sekarang), dan Anggota Accountancy Monitoring Committee Indonesia (2016-2019).

Prof. Sidharta pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (2020-2021), Wakil Rektor Universitas Indonesia bidang Keuangan dan Administrasi Umum periode 2018-2019, Sekretaris Majelis Wali Amanat UI, pimpinan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Program Magister Akuntansi, Kepala Departemen Akuntansi, dan Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UI. Beliau adalah Anggota KPAP periode 2022-2026 dan mewakili IAI sebagai Dewan Pengawas LAMEMBA.

Selain itu ia juga aktif sebagai Anggota Komite Penyusun Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia, dan menjadi Komisaris Independen dan Komite Audit di beberapa perusahaan seperti Anggota Komite Audit PT Holcim Tbk, Komisaris Independen PT Astra Agro Lestari Tbk, Anggota Komite Audit PT Indo Tambang Raya Megah Tbk, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PTSaratoga Investama Sedaya Tbk.

Lahir di Jakarta, 5 Juli 1965, Sidharta memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari FEB UI pada tahun 1987 dan gelar Master (S2) University of Indiana USA tahun 1990, serta gelar Doctor (S3) Ilmu Akuntansi di Texas A & M University tahun 1996.

Prof. Sri Mulyani saat ini aktif sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang dan terpilih sebagai Anggota DPN IAI periode 2018-2022. Beliau juga merupakan dosen tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Bidang Sistem Informasi dan Good Governance untuk Sharia, Privat dan Publik.

Lahir di Bandung, 25 Agustus 1967. Prof. Sri menyelesaikan pendidikan S1, S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi. Beliau juga mendapatkan jabatan fungsional Guru Besar di bidang akuntansi pada tahun 2011 di universitas yang sama.

Selain sebagai staf pengajar, Prof. Sri aktif menulis dan memberikan konsultasi di bidang analisis dan desain sistem informasi terapan dan good governance untuk Rumah Sakit, Keuangan Daerah, Legislatif, Manajemen Aset, Pendidikan, Kepegawaian, Perpustakaan Digital, Arsip Digital, Keuangan Sharia dan lain-lain.

Karya-karyanya telah dipublikasikan di Google Books Online, Jurnal dan Prosiding Internasional dan juga telah dicatat dalam Hak Kekayaan Intelektual serta mendapatkan Pengakuan Indeks dari Scopus, Google Scholar, Mendeley dan Sinta Ristek Dikti.

Tia Adityasih adalah Anggota DPN IAI periode 2018-2022 dan 2014-2018, sekaligus sebagai Ketua Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan (KAKJA) IAI periode tahun 2017-2023. Sebelumnya di IAI Beliau menjabat sebagai Ketua IAI Kompartemen Akuntan Publik (KAP) tahun 2003-2007.

Beliau juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) periode 2021-2025, setelah sebelumnya menduduki jabatan sebagai Ketua IAPI periode 2017-2021. Saat ini beliau merupakan partner pada Kantor Hukum Adityasih, Adelina & Rekan. Tia memiliki pengalaman sebagai Partner Ernst & Young Indonesia (KAP Purwantono, Sungkoro & Surja) sampai dengan 2019, dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di Kantor Akuntan Publik. Sebelumnya pernah menjadi Komisaris PT Kantor Jasa Akuntan Langgeng, dan saat ini sebagai rekan pada KJA PT Sinergy Ultima Nobilus. Beliau juga aktif di Kantor Hukum Adityasih Edalina & Rekan dan KAP Jenny Kristina dan Rekan.

Beliau juga pernah menjadi pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Pada 1990 Tia mendirikan sendiri kantor akuntan publik bernama Kantor Akuntan Publik Tia Adityasih & Rekan sebelum bergabung dengan EY Indonesia pada tahun 2012. Ia juga pernah menjadi tenaga ahli di BPK RI Bidang Pengembangan Profesi Akuntan dan Peningkatan Kualitas Pemeriksaan.

Tia Adityasih lahir di Jakarta pada tanggal 22 Desember 1954, beliau meraih gelar S1 dan S2 dibidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selain itu Tia juga menamatkan S1 bidang hukum dari Universitas Kristen Indonesia.